FeatureNasional & InternasionalOlahraga

30 Tahun Nomor Punggung di AS Roma: Dari Totti, De Rossi hingga Persaingan Batistuta-Montella

×

30 Tahun Nomor Punggung di AS Roma: Dari Totti, De Rossi hingga Persaingan Batistuta-Montella

Sebarkan artikel ini
Sumber Foto: asroma.com

ROMA, DAN – Musim panas 1995 menjadi titik awal perubahan besar dalam sepak bola Italia. Serie A tak hanya bergulir dengan 18 tim penuh bintang, tapi juga menghadirkan aturan baru: nomor punggung tetap lengkap dengan nama pemain di belakang jersey. Tradisi lama 1–11 resmi berakhir, dan sejak itu setiap nomor punya kisahnya sendiri.

AS Roma termasuk klub yang paling setia dengan pakem klasik. Kapten Giuseppe Giannini langsung mengamankan nomor 10 sambil menantang, “Coba saja ambil dariku!”. Abel Balbo tetap dengan nomor 9, Daniel Fonseca nomor 11, dan seorang remaja bernama Francesco Totti memilih nomor 20—angka yang kelak menjadi bagian penting dari legenda kariernya.

Batistuta vs Montella: Rebutan Nomor 9

Lima tahun berselang, panasnya persaingan nomor punggung sempat mewarnai ruang ganti Giallorossi. Gabriel Batistuta, ikon nomor 9 Fiorentina, datang ke Roma dengan reputasi sebagai penyerang paling ganas di dunia. Masalahnya, nomor keramat itu sudah melekat di tubuh Vincenzo Montella.

Ketegangan sempat muncul, hingga kapten Totti turun tangan menawarkan solusi ekstrem: ia rela menyerahkan nomor 10. “Saya bisa kembali ke nomor 20, toh itu membawa hoki,” ucap Il Capitano.

Namun drama tak berlanjut. Batistuta dengan rendah hati memilih nomor 18 dan menegaskan: “Saya ke Roma bukan untuk nomor. Saya datang untuk scudetto.” Ucapannya terbukti—Roma menutup musim 2000/01 sebagai juara Serie A.

Dua Nomor Abadi: 10 dan 16

Dari semua angka, hanya ada dua yang benar-benar abadi: 10 dan 16.
Nomor 10 adalah milik Francesco Totti. Setelah sempat berganti 20 dan 17 di awal karier, sejak 1997 ia tak pernah melepas angka keramat itu hingga pensiun pada 2017. Total: 683 penampilan, 307 gol, 1 cinta untuk Roma. Hingga kini, tak ada yang berani menyentuh nomor tersebut.

Nomor 16 adalah milik Daniele De Rossi. Awalnya ia mengenakan nomor 27, lalu sempat beralih ke nomor 4, hingga akhirnya memilih 16—tanggal lahir putrinya Gaia—dan setia hingga pensiun pada 2019. Catatannya: 540 laga dengan satu klub yang ia cintai.

Top Ten Nomor Paling Legendaris Sejak 1995

Roma telah mencatat daftar sepuluh nomor punggung dengan penampilan terbanyak:

  1. Francesco Totti – No.10 (683 laga)
  2. Daniele De Rossi – No.16 (540)
  3. Simone Perrotta – No.20 (327)
  4. Bryan Cristante – No.4 (318)
  5. Damiano Tommasi – No.17 (317)
  6. Lorenzo Pellegrini – No.7 (315)
  7. Stephan El Shaarawy – No.92 (302)
  8. Marco Delvecchio – No.24 (300)
  9. Rodrigo Taddei – No.11 (296)
  10. Gianluca Mancini – No.23 (274)

Bonus catatan: Edin Džeko adalah pemilik nomor 9 tersubur dengan 260 penampilan.

Lebih dari Sekadar Angka

Di Roma, nomor punggung bukan sekadar identitas. Ia adalah simbol loyalitas, persaingan, bahkan sejarah. Dari drama Batistuta dan Montella, keabadian Totti dan De Rossi, hingga ikon-ikon baru seperti Pellegrini dan Mancini—nomor di punggung selalu punya cerita yang hidup di hati para romanisti.

Tiga dekade setelah peraturan 1995 lahir, kisah nomor punggung Roma terus berlanjut. Satu hal yang pasti: angka di kostum Giallorossi akan selalu lebih dari sekadar angka. (sumber: asroma.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *